Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Self-Regulated Learning Pada Siswa Kelas X SMK IPTEK Cilamaya

Siswa yang memiliki self-regulated learning yang baik adalah siswa yang merasa yakin akan kemampuan dirinya sendiri yang sering disebut sebagai efikasi diri yang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi self-regulated learning. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh efikasi diri terhadap self-regulated learning terhadap siswa kelas X SMK IPTEK Cilamaya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK IPTEK Cilamaya yang berjumlah 505 siswa. Teknik sampel yang digunakan adalah teknik sampling kuota. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan perhitungan rumus tabel Isaac dan Michael dengan taraf signifikan 10% sebanyak 176 siswa. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini dengan menggunakan skala penelitian model skala Likert. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua skala yaitu skala self-regulated learning dan skala efikasi diri. Skala self-regulated learning terdiri dari 24 aitem dengan nilai reliabilitas 0.857 dan skala efikasi diri terdiri dari 11 aitem dengan nilai reliabilitas 0.794. Hasil uji hipotesis menunjukkan hasil signifikan 0.000 < 0.05 sehingga dapat dikatakan bahwa hipotesis dalam penelitian ini yaitu Ha diterima dan H0 ditolak yang berarti ada pengaruh efikasi diri terhadap self-regulated learning pada siswa kelas X SMK IPTEK Cilamaya. Hasil uji regresi memperoleh + 1.186 X yang berarti bahwa variabel efikasi diri berpengaruh positif terhadap self-regulated learning, yang artinya semakin tinggi efikasi diri maka semakin tinggi pula self-regulated learning, dan sebaliknya. Hasil uji koefisien determinasi, mendapatkan nilai 0.415 yang berarti besarnya pengaruh efikasi diri terhadap self-regulated learning sebesar 41.5% sedangkan 58.5% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain seperti motivasi dan tujuan.

Kata Kunci: Self-regulated learning, efikasi diri, siswa