Analisis Pengaruh Beban Kerja Dan Motivasi Terhadap Efektivitas Pegawai Bank Bagian Smb Menggunakan Sem-Pls

Beban kerja mental dapat ditimbulkan dari waktu kerja melebihi jam operasional (8 jam) yang ditandai dengan salah satunya, timbul rasa cemas, was-was, frustasi dan gelisah serta kelelahan akibat lamanya penggunaan laptop. Hasil observasi awal terhadap pegawai bank bagian SMB diketahui terdapat 48,1% rata-rata waktu kerja > 8jam. Hal ini menjadi dasar peneliti untuk menganalisis pengaruh beban kerja dan motivasi terhadap efektivitas kerja secara dinamis kepada pegawai bank bagian SMB. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh beban kerja dan motivasi terhadap efektivitas kerja pegawai bank, sampel survei 35 responden bagian SMB. Alat uji analisis yang digunakan adalah SEM-PLS. Penelitian ini didominasi oleh laki-laki (66%). Pegawai yang lulusan S1 mendominasi (71%) responden dengan rentang umur 26-37 Tahun (74%) dan pegawai yang statusnya sudah menikah mendominasi (89%). Hasil beban kerja (X1) tidak memiliki pengaruh yang signifikan (O = - 0.230) dengan konstruk efektivitas kerja (Y1). Nilai t-statistik pada hubungan konstruk ini adalah 0.921 lebih kecil dari 1.96 dan nilai p-values 0.357 lebih besar dari 0.05 dan motivasi kerja (X2) tidak memiliki pengaruh yang signifikan (O = - 0.115) dengan konstruk efektivitas kerja (Y1). Nilai t-statistik pada hubungan konstruk ini adalah 0.350 lebih kecil dari 1.96 dan nilai p-values 0.717 lebih besar dari 0.05. Penelitian menunjukan bahwa beban kerja dan motivasi kerja secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap efektivitas kerja dengan hasil tstatistik ≤1.96 keduanya. Sebagian karyawan mengalami kelebihan beban kerja dan sebagian lagi kekurangan beban kerja. Kata Kunci: beban kerja, efektivitas kerja, motivasi kerja.