Analisis Produk Cacat Pada Proses Produksi Steel Cord Dengan Metode Root Cause Analysis (RCA) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Di PR. Bekaert Indonesia

PT. Bekaert Indonesia adalah perusahaan yang memproduksi steel cord. Setelah dilakukan observasi, ditemukan permasalahan di departemen produksi bagian bunching berupa peningkatan produk cacat pada bulan Maret hingga Desember tahun 2019 dengan total 1.875 spool. Jenis cacat yang dihasilkan paling banyak adalah level wind sebanyak 349 spool. Berdasarkan hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa ke-10 data tersebut berada dalam batas kendali. Adapun nilai proporsi terendah yaitu bulan Juni sebesar 0,038 dan nilai proporsi tertinggi yaitu bulan Oktober sebesar 0,063. Sedangkan nilai batas atasnya sebesar 0,074 dan nilai batas bawahnya sebesar 0,032. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penyebab terjadinya level wind serta memberikan usulan perbaikan menggunakan metode Root Cause Analysis (RCA) yaitu suatu proses pengindifikasian serta penentuan akar penyebab masalah, yang bertujuan menetapkan dan menerapkan masukan sehingga dapat meminimalisir permasalahan terulang kembali. Dari hasil analisa didapatkan empat faktor utama yang mempengaruhi terjadinya produk cacat yaitu: manusia, bahan baku, peralatan, dan metode. Rekomendasi peningkatan kualitas produk steel cord di PT. Bekaert Indonesia, antara lain : 1) dilakukan perencanaan target ulang, 2) melakukan rekrutmen untuk mencari orang baru, 3) melaukan refresh SOP agar tidak terjadi kesalahan proses, dan 4) melaukan kaizen terhadap proses pengecekan BS Spool.

Kata kunci: Penurunan Produk Cacat, Root Cause Analysis (RCA), Steel Cord