Pengaruh Harga Diri Terhadap Body Dissatisfaction Pada Dewasa Awal di Kabupaten Karawang

Individu pada fase dewasa awal biasanya memperhatikan penampilan fisik terutama pada bagian bentuk tubuh. Tidak semua individu pada dewasa awal itu puas pada bentuk tubuhnya yang disebut sebagai body dissatisfaction, dan salah satu faktor pendukungnya adalah harga diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga diri terhadap body dissatisfaction pada dewasa awal di Kabupaten Karawang. Populasi dalam penelitian ini adalah dewasa awal di Kabupaten Karawang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan menggunakan desain penelitian asosiatif kausalitas. Sampel yang digunakan adalah dewasa awal yang berdomisili di Kabupaten Karawang. Metode pengambilan sampling yang digunakan adalah non probability sampling dengan teknik convenience sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 responden dewasa awal di Kabupaten Karawang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala adopsi dari Rosenberg (1965) yaitu Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES) dan skala yang peneliti dimodifikasi dari Tariq dan Ijaz (2015) yaitu Body Dissatisfaction Scale (BDS) yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan regresi sederhana. Hasil penelitian nilai signifikan sebesar 0.000 < 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya terdapat pengaruh harga diri terhadap body dissatisfaction pada dewasa awal di Kabupaten Karawang. Besaran pengaruh harga diri terhadap body dissatisfaction pada dewasa awal di Kabupaten Karawang adalah 70,9%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lainnya yang belum diteliti.

Kata kunci: Harga Diri, Body Dissatisfaction, Dewasa Awal