Optimalisasi Jumlah Karyawan Dengan Metode NASA-TLX di PT. Lumbung Plastik Abadi

Setiap pekerja dalam suatu perusahaan pasti akan mempunyai tugas dan pekerjaan yang berbeda-beda, dan setiap pekerjaan akan menghasilkan beban kerja tersendiri. Pada saat ini perusahaan hanya mampu max 15 ball/hari sedangkan konsumen terkadang memesan sehari bisa melebihi batas maximal produksi karena keterbatasan karyawan dan mesin press. PT Lumbung Plastik Abadi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan bahan limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beban kerja mental pada karyawan dan untuk mengetahui aspek yang paling mempengaruhi besarnya beban kerja mental pada PT Lumbung Plastik Abadi. Untuk mengetahui besarnya beban kerja mental pekerja bagian produksi maka dilakukan pengukuran dengan menggunakan metode NASA TLX (National Aeronautics and Space Administration Task Load Index). Metode ini mengukur 6 dimensi ukuran beban kerja yaitu Mental demand, Phyical Demand, Temporal Demand, Performance, Effort dan Frustation Level. Dari perhitungan rekap hasil Rata-Rata WWL pada bagian produksi memiliki nilai yang rendah. Pada setiap indikator kebutuhan waktu menjadi indikator yang paling mempengaruhi besarnya beban kerja mental dengan total product 675 yang memiliki rata rata sebesar 96,4 dengan presentase 10%. Dan aspek yang paling rendah adalah kebutuhan mental dengan total product 405 yang memiliki rata rata sebesar 101 dengan presentase
13,60%. hasil perhitungan jumlah tenaga kerja pada setiap tahapan pekerjaan berbeda beda, untuk tahapan pekerjaan sortir membutuhkan 24 karyawan, untuk tahapan pekerjaan penyusunan membutuhkan 48 karyawan dan untuk tahapan kerja press membutuhkan 48 karyawan.

Kata Kunci: pengukuran beban kerja mental, pekerja, NASA-TLX,