Pengaruh Kematangan Emosi Terhadap Subjective Well-Being Pada Remaja di SMAN 3 Karawang

Masa remaja merupakan masa dimana individu mengalami perubahan yang cepat dalam kehidupan yang meliputi perubahan biologis, kognitif, sosial serta emosional. Kondisi ini menyebabkan remaja memberikan penilaian kepada dirinya berdasarkan apa yang dirasakannya pada saat itu saja tanpa adanya pertimbangan. Hal ini menimbulkan kurangnya subjective well-being bagi siswa. Salah satu faktor yang berpotensi mempengaruhi subjective well-being adalah kematangan emosi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kematangan emosi terhadap subjective well-being pada remaja di SMAN 3 Karawang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Teknik sampel yang digunakan yaitu teknik kuota sampling dengan sampel sebanyak 287 responden yang terdiri dari kelas X, XI dan XII. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0.05, maka Ha diterima dan H0 ditolak, artinya ada pengaruh kematangan emosi terhadap subjective well-being pada remaja di SMAN 3 Karawang. Besaran pengaruh kematangan emosi terhadap subjective well-being pada remaja di SMAN 3 Karawang sebesar 59.9%.

Kata Kunci: Subjcetive well-being, Kematangan Emosi, Remaja