Pengaruh Bullying Terhadap Psychotic Like Experiences Pada Remaja Di Karawang

Kabupaten Karawang adalah daerah rural area. Rural area adalah wilayah pedesaan yang mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk pengelolaan sumber daya alam, tetapi saat ini Karawang lebih dikenal sebagai kota industri. Sementara itu masih terdapat masyarakat Kabupaten Karawang yang tinggal dipedalaman yang masih percaya dengan cerita mistis dan masih terdapat masyarakat Karawang yang tidak meneruskan sekolahnya. Hal ini lah dijadikan masyarakat Karawang yang masih belum memahami tentang kesehatan mental. Masa remaja adalah masa kritis ketika timbulnya sebagian besar gangguan psikotik muncul dan merupakan periode perkembangan selama itu sindrom pedromal menjadi jelas. Terjadinya gejala psikotik dengan tidak adanya penyakit disebut sebagai Psychotik-Like Experiences atau disingkat sebagai PLEs. PLEs merupakan gejala psikotik yang bisa dialami oleh populasi umum. Korban bullying atau victim adalah seseorang yang berulangkali mendapatkan perlakuan agresi dari kelompok sebaya baik dalam bentuk serangan fisik, ataupun serangan verbal, atau bahkan serangan psikologis (Imas Kunia, 2016). Tujuan dalam penelitian ini yaitu, untuk mengetahui pengaruh bullying terhadap PLEs pada remaja di Karawang. Populasi Pada penelitian ini adalah remaja di karawang berjenis kelamin laki-laki ataupun perempuan dengan jumlah partisipan 385. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel digunakan adalah teknik Nonprobability dengan teknik Snowball Sampling. Hasil peneliian menunjukkan terdapat pengaruh bullying terhadap Psychotic-Like Experiences sebesar R^2 = 33,3% dan sisanya 66,7% dipengaruhi oleh variabel lain.

Kata kunci: Bullying, Psychotic-Like Experience, Remaja Awal