Penerapan Algoritma K-Medoids Dalam Pengelompokan Merk Parfum

Parfume atau minyak wangi adalah campuran minyak esensial dan senyawa aroma, fiksatif, dan pelarut yang digunakan untuk memberikan bau wangi untuk tubuh manusia, objek, atau ruangan. Harmony Perfume Station sebagai salah satu toko parfum memiliki 150 merk parfum yang disediakan. Harmony Perfume Station memiliki 2 data yaitu data transaksi pembelian dan data transaksi penjualan. Harmony Perfume Station selama ini masih menggunakan catatan manual dalam buku laporan, sehingga mengakibatkan keterlambatan dalam pengelolaan stok parfum dan kesulitan dalam mengelompokkan merk parfume yang sering terjual, merk parfume yang standar terjual, dan merk parfume yang jarang terjual. Salah satu solusi yang dibutuhkan dalam menganalisa data penjualan adalah menggunakan Data Mining. Algoritma yang dapat digunakan adalah Algoritma K-Medoids. Hasil pengelolaan data yaitu pengelompokkan menjadi 3 cluster. Cluster1 dengan tingkat volume penjualan tinggi, cluster2 dengan tingkat volume penjualan sedang, dan cluster3 dengan tingkat volume penjualan rendah.. Berdasarkan hasil pengelolaan data cluster1 terdiri dari 22 merk parfume, cluster2 terdiri dari 10 merk parfume, dan cluster3 terdiri dari 118 merk parfume. Kata Kunci: Parfum, Algoritma K-Medoids.