Pengaruh Pembelajaran Daring Terhadap Tingkat Pemahaman Siswa Mata Pelajaran PPKn Di SMA Negeri 1 Pedes

Pembelajaran daring merupakan salah satu metode pembelajaran yang digunakan untuk menghindari penyebaran virus selama pandemi terjadi. Pemilihan media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran secara daring, harus dilakukan secara tepat agar materi yang disampaikan dapat diterima oleh siswa. Adanya kendala yang dihadapi oleh siswa selama proses pembelajaran, dan kurangnya antusiasme siswa terhadap pembelajaran daring, menyebabkan pembelajaran daring menjadi tidak efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran daring terhadap tingkat pemahaman siswa kelas XI pada mata pelajaran PPKn, serta untuk mengetahui besar pengaruh pembelajaran daring terhadap tingkat pemahaman siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Pedes. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Metode analisis korelasional digunakan terhadap dua variabel, yaitu pembelajaran daring sebagai variabel bebas (X) dan tingkat pemahaman siswa sebagai variabel terikat (Y). Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pedes. Sampel diambil menggunakan teknik simple random sampling, dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 120 responden. Data dikumpulkan menggunakan angket atau kuesioner yang berisi sekumpulan pertanyaan, dan juga dokumentasi. Data kemudian diolah menggunakan program SPSS (statistical program for social science), untuk selanjutnya dianalisis menggunakan analisis regresi sederhana dan uji t. Berdasarkan hasil uji signifikansi (uji t) dapat diketahui bahwa besaran t hitung adalah 4.130 >1,980, maka dapat diartikan bahwa variabel pembelajaran daring berpengaruh terhadap variabel tingkat pemahaman siswa. Berdasarkan hasil Uji F didapatkan bahwa nilai F hitung sebesar 17.054, dengan F tabel yaitu sebesar 3.92. Untuk besaran nilai signifikansi < dari 0,05 dan F hitung > dari F tabel, maka dapat diartikan bahwa variabel tersebut berpengaruh dan signifikan. Sedangkan hasil uji determinasi (Model Summary) menunjukan tingkat pemahaman siswa dipengaruhi oleh pembelajaran daring sebesar 11,9%.

Kata kunci: pembelajaran daring, tingkat pemahaman siswa, PPKN