Vebriana, Skolastika Mega (2022) Dampak Keluarga Broken Home Terhadap Mental Anak (Studi Kasus Siswa Kelas V SDN Sukamakmur III). Diploma thesis, UBP Karawang.
01 Judul_220101_18416286206031_Skolastika Mega Vebriana.pdf
Download (841kB)
02 Abstrak_220101_18416286206031_Skolastika Mega Vebriana.pdf
Download (225kB)
03 Daftar Isi_220101_18416286206031_Skolastika Mega Vebriana.pdf
Download (215kB)
04 Bab I_220101_18416286206031_Skolastika Mega Vebriana.pdf
Download (366kB)
05 Bab II_220101_18416286206031_Skolastika Mega Vebriana.pdf
Restricted to Registered users only
Download (517kB)
06 Bab III_220101_18416286206031_Skolastika Mega Vebriana.pdf
Download (267kB)
07 Bab IV_220101_18416286206031_Skolastika Mega Vebriana.pdf
Restricted to Registered users only
Download (317kB)
08 Bab V_220101_18416286206031_Skolastika Mega Vebriana.pdf
Download (228kB)
09 Daftar Pustaka_220101_18416286206031_Skolastika Mega Vebriana.pdf
Download (341kB)
10 Artikel_220101_18416286206031_Skolastika Mega Vebriana.pdf
Restricted to Registered users only
Download (659kB)
11 Lampiran_220101_18416286206031_Skolastika Mega Vebriana.pdf
Restricted to Registered users only
Download (528kB)
Abstract
Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui dampak keluarga broken home terhadap mental anak dan upaya Guru dalam meningkatkan kesehatan mental anak pada siswa kelas V di SDN Sukamakmur III dalam efektivitas belajar mengajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, responden dalam penelitian ini terdiri dari Guru Bimbingan Konseling, Guru Walikelas V dan siswa kelas V di SDN Sukamakmur III. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Trianggulasi. Hasil penelitian menunjukan, dampak keluarga broken home terhadap mental anak, sikap siswa cenderung depresi yang terlihat pada sikap pendiam dan penyendiri siswa dan kecenderungan enggan bergaul, seperti memilih diam di kelas saat jam istirahat dan tidak bermain dengan teman sebaya. Siswa dari keluarga broken home juga cenderung enggan membangun perkawanan. Perilaku mencari perhatian lebih dengan Guru melalui kenakalan yang dilakukan. Saat ditegur emosional siswa sering tidak stabil. Upaya yang dilakukan oleh Guru dalam membangun kesehatan mental anak, dengan menyediakan sesi konsultasi, sering berinteraksi dan komunikasi.
Kata kunci: Keluarga Broken Home, Kesehatan Mental, Mental Anak
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Education |
| Depositing User: | Pustakawan UBP Karawang |
| Date Deposited: | 10 Nov 2025 04:11 |
| Last Modified: | 10 Nov 2025 04:11 |
| URI: | http://repository.ubpkarawang.ac.id/id/eprint/5270 |
