Analisis Kredit Bermasalah Pada Mandala Multifinance TBK Karawang

Mandala Multifinance Tbk Karawang merupakan perusahaan leasing yang membantu nasabah dalam mendapatkan pembiayaan untuk kebutuhan modal. Oleh karena itu, setiap penyaluran kredit perlu diawasi dengan baik oleh manajemen perusahaan agar kredit tersebut tidak disalahgunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kredit bermasalah dan mengetahui penerapan prinsip 5C dalam pemberian kredit yang mempengaruhi tingkat NPL (Non Performing Loan) pada Mandala Multifinance Tbk Karawang. Metode yang diterapkan menggunakan data kualitatif dengan pendekatan triangulasi, yang mencakup pengumpulan data primer melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Rasio keuangan Non Performing Loan (NPL) dijadikan sebagai alat untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip 5C dalam penyaluran kredit di Mandala Multifinance Tbk Karawang masih belum efektif karena terdapat kekurangan dalam proses analisis yang dilakukan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa rasio NPL tertinggi pada tahun 2021 yakni sebesar 4,35, sementara rasio NPL terendah pada tahun 2020 sebesar 3,32. Rata-rata NPL selama tiga tahun 2020-2022 adalah 3,74, menandakan kategori yang masih sehat.

Kata Kunci: Kredit, Kredit Bermasalah (NPL), Prinsip 5C