Penggunaan Metode Lean-Six Sigma Untuk Menghilangkan Waste Pada Proses Produksi Paving Blok Studi Kasus Di Perusahan Karta Jaya Blok

Perusahaan Karta Jaya Blok yang berdiri pada tahun 1998 merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang produksi bahan bangunan seperti Paving Blok (PB), Loster dan Beton buis. Penelitian pada Perusahaan Karta Jaya Blok difokuskan pada jenis PB karena PB memiliki rata- rata permintaan lebih banyak dari pada produk lain untuk setiap bulannya. Dari hasil observasi terdapat waste yang terjadi pada area produksi, sehingga perlu dilakukan identifikasi waste. Setelah dilakukan analisis Seven Waste pada pengolahan data diketahui waste prioritas adalah Defect. Oleh karena itu digunakan metode Lean Six Sigma untuk meminimasi waste yang terjadi. Waste Defect dapat diketahui bahwa nilai Sigma perusahaan pada tahun 2023 sebesar 4.74. Tahap define dilakukan untuk mengetahui waste dengan metode Curent Value Stream Mapping (CVSM) dan Seven Waste, kemudian tahap Measure dilakukan untuk mengukur nilai sigma perusahaan dan nilai waste defect perusahaan. Tahap Analyze dilakukan untuk mengetahui sebab akibat terjadinya waste defect dengan metode fishbone dan 5 why. Selanjutnya tahap improve dilakukan untuk memberikan usulan perbaikan dengan metode 5W1H dan memberikan usulan Future Value Stream Mapping (FVSM) pada proses produksi PB. Terakhir tahap Control dilakukan berdasarkan usulan perbaikan untuk mengontrol kualitas PB agar tetap terjaga.

Kata Kunci: Paving Blok (PB), CVSM, FVSM, DMAIC, Seven Waste.