Peran Stres Kerja Sebagai Mediator Pengaruh Ketidakamanan Kerja Terhadap Kesejahteraan Psikologis Pada Karyawan Outsourcing (Studi Pada Karyawan Outsourcing di Gedung Pusat Perbelanjaan X)

Pekerjaan sebagai karyawan Outsourcing rentan terhadap ketegangan, kecemasan, dan rasa tidak aman pada saat terjadi perubahan di Perusahaan. Rasa tidak aman ini dapat memengaruhi kualitas kesejahteraan psikologis karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran stres kerja sebagai mediator dalam pengaruh ketidakamanan kerja terhadap kesejahteraan psikologis pada karyawan Outsourcing. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan analisis mediasi, teknik sampel menggunakan rumus Isaac dan Michael, jumlah sampel sebanyak 117 karyawan Outsourcing di Gedung pusat perbelanjaan X. Data dikumpulkan melalui kuesioner menggunakan skala Indonesian Well-B eing Scales (IWS), Job Insecurity Scales (JIS), dan Perceived Stress Scales-10 (PSS-10). Hasil analisis pengaruh tanpa mediasi ketidakamanan kerja terhadap kesejahteraan psikologis menunjukkan besarnya nilai (p= 0,001< 0,050), dan nilai estimate (b= -1,368), Hal ini mengartikan bahwa ketidakamanan kerja memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kesejahteraan psikologis secara langsung, sedangkan pada analisis pengaruh tidak langsung (dengan mediator stres kerja) menunjukan besarnya nilai (p= 0,137> 0,050), dan nilai estimate (b= -0,166). Hal ini mengartikan bahwa stres kerja tidak berperan sebagai mediator pengaruh ketidakamanan kerja terhadap kesejahteraan psikologis pada karyawan Outsourcing.

Kata Kunci: Ketidakamanan Kerja, Stres Kerja, Kesejahteraan Psikologis, Outsourcing