Pengaruh Gaya Kelekatan Terhadap Kecenderungan Untuk Melakukan Kekerasan Dalam Berpacaran Pada Mahasiswa Karawang

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh gaya kelekatan terhadap kecenderungan untuk melakukan kekerasan dalam berpacaran pada mahasiswa di Karawang. Populasi penelitian yaitu mahasiswa Karawang yang jumlahnya tidak diketahui dengan usia dewasa awal yakni usia 20-40 tahun. Sampel penelitian ini dengan jumlah 155 responden, responden responden laki-laki 80 orang (51,6%) dan perempuan 75 orang (48,4%), jumlah sampel ditentukan dengan rumus Lemeshow. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik sampling kuota (nonprobability). Instrumen ini dengan menggunakan dua skala, yaitu skala Experience in Close Relationship-Revised (ECR-R) dan The-Revised Conflict Tatics Scale (CTS2). Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikan dari dimensi kelekatan cemas 0,000 < 0,05, maka Ha1 diterima dan H01 ditolak artinya ada pengaruh kelekatan cemas terhadap kecenderungan untuk melakukan kekerasan dalam berpacaran pada mahasiswa di Karawang. Nilai signifikan dari dimensi kelekatan menghindar 0,000 < 0,05, maka Ha2 diterima dan H02 ditolak yang diartikan ada pengaruh kelekatan menghindar terhadap kecenderungan untuk melakukan kekerasan dalam berpacaran pada mahasiswa di Karawang. Kemudian, secara simultan memiliki nilai signifikansi 0,000 < 0,05, maka Ha3 diterima dan H03 ditolak, artinya ada pengaruh kelekatan cemas dan kelekatan menghindar terhadap kecenderungan untuk melakukan kekerasan dalam berpacaran mahasiswa Karawang, adapun pengaruh lebih kuat disumbangkan oleh dimensi kelekatan cemas yaitu sebesar 19,2%.

Kata kunci: Mahasiswa, Dewasa Awal, Kecenderungan Untuk Melakukan Kekerasan dalam Berpacaran, Gaya Kelekatan