Analisis Perawatan Mesin Wire Cut Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Failure Mode And Effect Analysis (FMEA)

Pabrik Metal Stamping Indonesia adalah salah satu perusahaan menufaktur yang memproduksi part metal stamping. Perusahaan ini menggunakan berbagai macam jenis mesin dalam proses produksinya. Adapun untuk penjadwalan perawatan mesin belum terstruktur seperti mesin wire cut 02 masih mengandalkan corrective maintenance. Perbaikan yang dilakukan hanya pada saat mesin mengalami kerusakan dan berdampak pada rendahnya kehandalan mesin yang mengakibatkan downtime yang tinggi serta terhambatnya proses produksi. Tujuan penelitian ini menentukan penjadwalan pemeliharaan mesin wire cut 02 yang paling efektif dengan menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Failure Mode and Effect Analisis (FMEA). Berdasarkan hasil Penelitian didapatkan jadwal komponen kritis pada mesin wire cut 02 yang tertinggi adalah motor pump dengan perhitungan interval perawatan mesin yang diketahui sebesar 139,37 Jam atau 15 hari kerja produksi, dengan masa kerja mesin 8 jam per hari, dan hari kerja 5 hari dalam satu minggu.

Kata Kunci: Downtime, FMEA, RCM