Pengaruh Metode Cooperative Learning Tipe Time Token Terhadap Kemampuan Berbicara Siswa Kelas V Sekolah Dasar

Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN Kondangjaya III Karawang. Dengan tujuan untuk melihat perbedaan pengaruh pembelajaran menggunakan metode cooperative learning tipe time token dengan yang tidak menggunakan metode cooperative learning tipe time token terhadap kemampuan berbicara siswa. Jenis Penelitian ini eksperimen. Dengan desain yang digunakan dalam penelitian adalah pretest-posttest control group design. Populasi yang digunakan adalah siswa kelas V SDN Kondangjaya III, dengan sampel penelitian kelas V-D sebagai eksperimen dan kelas V-C sebagai kelas kontrol. Intrumen tes yang digunakan adalah tes kemampuan berbicara. Hasil analisis data pada pretest kelas eksperimen nilai yang didapat masih rendah nilai yang diperoleh sebesar 47.07, sedangkan pada kelas kontrol adalah 49.93. Setelah dilakukan treatment pembelajaran menggunakan metode cooperative learning tipe time token, hasil analisis pada posttest kelas eksperimen diperoleh bahwa kemampuan berbicara siswa meningkat dengan rata-rata 77.03, sedangkan pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata 64.20. Berdasarkan uji t yang dilakukan diperoleh sig (2-tailed) < 0.05 yang artinya terdapat perbedaan terhadap kemampuan berbicara siswa. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan metode cooperative learning tipe time token terhadap kemampuan berbicara siswa kelas V di SD Negeri Kondangjaya III tahun pelajaran 2018/2019.

Kata kunci : Model Cooperative Leaning Tipe Time Token, kemampuan Berbicara.