Pengaruh Body Shaming dan Dukungan Sosial Terhadap Penerimaan Diri Pada Dewasa Awal di Kabupaten Karawang

Dewasa awal merupakan masa peralihan remaja. Pada masa ini mereka memiliki perhatian lebih terhadap hal yang berhubungan dengan fisik, sehingga sering kali mereka mendapat perlakuan body shaming dari orang lain. Semakin sering individu mendapat perlakuan body shaming maka akan berpengaruh terhadap penerimaan dirinya, sehingga perlu adanya dukungan sosial dari lingkungan sekitar. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara Body shaming dan dukungan sosial terhadap penerimaan diri pada dewasa awal di kabupaten Karawang. Subjek penelitian ini berjumlah 100 responden dewasa awal yang berusia 19-30 tahun. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu skala Body shaming, skala dukungan sosial dan skala penerimaan diri. Analisis data menggunkan analisis linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh Body shaming terhadap penerimaan diri dengan nilai signifikansi <0,005, terdapat pengaruh dukungan sosial terhadap penerimaan diri dengan nilai signifikansi <0,005, dan terdapat pengaruh Body shaming dan dukungan sosial terhadap penerimaan diri dengan nilai signifikansi <0,05. Nilai R square dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari body shaming dan dukungan sosial secara bersamaan sebesar 58,9% terhadap penerimaan diri.

Kata kunci : Body shaming, dukungan sosial, penerimaan diri, dewasa awal