Pengaruh Loneliness dan Distress Psikologis Terhadap Perilaku CyberSex Pada Mahasiswa di Kabupaten Karawang

Penggunaan internet di Indonesia selalu meningkat dari tahun ke tahun. Seperti teknologi pada umumnya, internet mempunyai sisi positif dan juga sisi negatif. Dunia internet penuh dengan berbagai jenis aktivitas yang menyimpang yang dapat dilakukan secara bebas, salah satu aktivitas menyimpang tersebut yaitu menggunakan media internet yang digunakan untuk mengakses situssitus porno atau yang biasa disebut dengan cybersex (Erawati, 2012). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari loneliness dan distress psikologis baik secara parsial maupun secara simultan terhadap perilaku cybersex pada mahasiswa di Kabupaten Karawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan bentuk penelitian asosiatif dengan melibatkan 349 responden dari mahasiswa di Kabupaten Karawang dalam rentang usia dewasa awal. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan non-probability sampling dengan kuota sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Dari hasil analisis menggunakan bantuan SPSS 26.0 for windows diperoleh nilai signifikansi dari variable loneliness sebesar 0.000 ≤ 0.05, maka Ha1 diterima dan H01 ditolak, artinya ada pengaruh loneliness terhadap perilaku cybersex pada mahasiswa di Kabupaten Karawang. Nili signifikan dari variabel distress psikologis sebesar 0.000 ≤ 0.05, maka Ha2 diterima dan Ho2 ditolak, artinya ada pengaruh distress psikologis terhadap perilaku cybersex pada mahasiswa di Kabupaten Karawang. Sedangkan secara simultan nilai signifikan dari kedua variabel independen sebesar 0.000 ≤ 0.05, maka Ha3 diterima dan H03 ditolak yang artinya ada pengaruh loneliness dan distress psikologis secara simultan terhadap perilaku cybersex pada mahasiswa di Kabupaten Karawang. Kata kunci : Loneliness, Distress Psikologis, Perilaku Cybersex