Pengaruh Sense Of Belonging Terhadap Komitmen Organisasi Pada Anggota Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)

Penelitian ini berawal dari fenomena yang ditemukan pada anggota Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), bahwa anggota PSHT yang memiliki komitmen berorganisasi yang tinggi tetapi tanpa melalaikan kewajibannya sebagai seorang pekerja dan pelajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sense of belonging terhadap komitmen organisasi anggota PSHT dicabang kabupaten karawang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sense of belonging dari Novita (2018) dan teori komitmen berorganisasi dari Allen dan Mayer (Syarif, 2018). Metode yang digunakan adalah metode korelasional yang bersifat bivariat dan menggunakan persamaan regresi linear sederhana. Dari jumlah populasi yang berjumlah 105 orang, peneliti menggunakan skematis probability sampling dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel-variabel penelitian adalah skala sense of beonging menggunakan dimensi dari teori Hagerty dan skala komitmen organisasi menggunakan dimensi dari teori Allen dan Mayer. Berdasarkan pengujian hipotesis diperoleh H0 ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh sense of belonging terhadap komitmen berorganisasi pada anggota pencak silat PSHT. Dalam hasil perhitungan R square sebesar 0.688. Hal ini berarti variabel sense of belonging berkontribusi mempengaruhi komitmen berorganisasi sebesar 68,8% dan sisanya sebesar 31,2 % dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil perhitungan didapat bahwa anggota pencak silat persaudaraan setia hati terate (PSHT) memiliki posisi relatif yang berada pada kategori sangat tinggi dalam kelompok berdasarkan alat ukur.

Kata Kunci : Sense Of Belonging, Komitmen Berorganisasi, Anggota Pencak Sila