Stres Akademik Ditinjau Dari Resiliensi Siswa SMPN 1 Pebayuran di tengah Pandemi Covid-19

Adanya Pandemi Covid-19 ini, telah mengubah berbagai aspek kehidupan manusia, salah satunya adalah sistem pendidikan di Indonesia. Beberapa dampak yang dirasakan para murid diantaranya adalah perubahan sistem kegiatan pembelejaran, dimana para murid yang biasa melakukan kegiatan pembelajaran disekolah kini mereka harus mulai beradaptasi untuk melakukan kegiatan pembelajaran dari rumah atau yang dikenal dengan istilah daring. Perubahan sistem kegiatan pembelajaran ini menimbulkan adanya stres akademik bagi para murid. Sun, Dunne, & Hou (2012) mengatakan bahwa stres akademik adalah tekanan yang siswa rasakan di sekolah karena beban tugas yang berat, harapan akademik yang tinggi dan ketidakpuasan dengan nilai mereka. Berbagai dampak yang dirasakan disaat pandemi ini menuntut para murid untuk mampu bertahan dan perlu adanya adaptasi yang baik, atau yang dikenal sebagai kemampuan resiliensi. Menurut Reivich and Shatte (2002) Resiliensi merupakan kemampuan individu untuk merespon kondisi adversity yang dihadapi dengan cara yang sehat dan produktif. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari resiliensi terhadap stres akademik siswa SMPN 1 Pebayuran ditengah pandemi Covid-19. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 270 murid adapun teknik yang digunakan adalah Cluster random sampling dengan karakteristik ialah, siswa di SMPN 1 Pebayuran kelas 8 & 9, dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Hasil uji regresi linear sederhana didapatkan nilai signifikansi 0,000 < 0,005 yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak, kemudian persamaan regresinya yaitu Y = 110,020 - 0,272, maka terdapat pengaruh yang negatif antara resiliensi terhadap stres akademik.

Kata Kunci: Stres Akademik, Resiliensi, Pandemi Covid-19.