Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Resiliensi Pada Remaja Panti Asuhan di Yayasan Al-Kholisoh

Kondisi remaja yang tinggal di panti asuhan pasti memiliki masalah mulai dari yang ringan sampai yang berat, antara lain masalah hubungan sosial, kegiatan belajar, kebutuhan dasar hidup, dan masalah lainnya (Sari & Sano, 2018). Kondisi remaja panti asuhan yang harus berjuang sendiri melawan gejolak emosi dan kurangnya pemenuhan kasih sayang serta permasalahan yang muncul saat remaja tanpa adanya dampingan dari orang tua maka dibutuhkan kemampuan untuk beradaptasi secara positif agar bisa bangkit dari tekanan dan situasi yang buruk yang dikenal dengan istilah resiliensi. Salah satu faktor yang mempengaruhi resiliensi adalah dukungan sosial. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial terhadap resiliensi pada remaja panti asuhan di yayasan Al-Kholisoh. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Kuantitatif dan populasi dalam penelitian ini menggunakan sampel total, dengan jumlah 57 responden dengan taraf signifikan 5%, adapun karakteristik yang digunakan adalah remaja yang berusia 11-20 tahun, laki-laki dan perempuan, serta di bawah naungan yayasan Al-Kholisoh. Berdasarkan hasil uji regresi linear sederhana dapat diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0,005 yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak. Adapun pengaruh dukungan sosial terhadap resiliensi dalam penelitian ini adalah sebesar 45.5%. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dalam variabel dukungan sosial terhadap variabel resiliensi.

Kata Kunci: Dukungan sosial, Resiliensi, dan Remaja panti asuhan.