ANALISIS HUBUNGAN SIKAP DAN PENGETAHUAN TERHADAP KEPATUHAN PENGGUNAAN Fe PADA IBU HAMIL SECARA MULTISENTER DI KABUPATEN KARAWANG

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang bersifat antargenerasi dan disebabkan oleh multifaktorial. Hasil studi membuktikan bahwa pengaruh faktor keturunan hanya berkontribusi sebesar 15%, sementara unsur terbesar adalah terkait masalah asupan gizi, hormon pertumbuhan dan terjadinya penyakit infeksi berulang. Salah satu asupan gizi yang perlu diperhatikan ibu hamil adalah zat besi (Fe). Tujuan penelitian untuk melihat hubungan sikap dan pengetahuan terhadap tingkat kepatuhan penggunaan Fe pada ibu hamil secara multicenter. Metode penelitian observasional analitik yaitu untuk mengetahui hubungan variabel bebas terhadap variabel terkait. Berdasarkan data penelitian di Puskesmas Tirtamulya dan Puskesmas Klari yang menggunakan Chi Square dari hasil analisis statistik bivariat, menunjukkan bahwa ada hubungan sikap dan pengetahuan terhadap tingkat kepatuhan penggunaan Fe pada ibu hamil. Hal ini ditunjukkan oleh nilai sikap P Value 0,000 (p < 0,05) dan nilai pengetahuan P Value 0,000 (p < 0,05). Pengetahuan yang dimiliki oleh ibu hamil akan berpengaruh terhadap perilakunya. Ibu hamil yang memiliki pengetahuan gizi yang baik akan berusaha memberikan gizi yang sesuai kebutuhan janin dan dirinya sendiri. Ibu hamil yang memiliki sikap positif akan cenderung bertindak patuh dalam penggunaan Fe, sedangkan ibu hamil yang memiliki sikap negatif akan cenderung bertindak tidak patuh dan mengabaikan penggunaan Fe. Kata kunci : balita pendek, sikap, pengetahuan, kepatuhan, dan Fe (zat besi).