Penguatan Kearifan Lokal Sunda Untuk Melestarikan Lingkungan Alam Dalam Perspektif Kewarganegaraan (Studi Deskriptif Kesenian Domyak di Desa Pasirangin Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta)

Seni domyak merupakan salah satu kesenian leluhur Purwakarta yang bertujuan untuk menurunkan hujan, saat ini kesenian ini mulai terpinggirkan di era globalisasi ini, walaupun memiliki manfaat yang sangat besar bagi kelestarian lingkungan sekitarnya. Pelestarian alam sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari maupun dalam kehidupan bernegara, melestarikan alam merupakan suatu keharusan bagi semua orang untuk melakukan itu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode penelitian deskriptif, dimana hasil penelitian ini berupa analisis deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari perilaku yang diamati selama penelitian di lapangan. Hasil yang diperoleh di lapangan menunjukkan bahwa Kecamatan Purwakarta Desa Darangdan Desa Pasirangin telah menerapkan nilai-nilai lokal yang menjadi ciri khas masyarakat Sunda. Terlihat dari pola pembangunan infrastruktur yang terdapat di setiap bangunan, ritual Domyak mengandung arti pelestarian kembali lingkungan alam yang bertujuan untuk melestarikan sumber air dan hutan. Selain itu, ada beberapa faktor yang menjadi kendala sekaligus tantangan di tengah globalisasi seni rupa Domyak, yaitu dari segi finansial. Selain itu, banyak peralatan untuk pentas yang kini mulai rusak bahkan hancur.

Kata kunci: Seni Domyak, Pelestarian Alam, Kewarganegaran