Kontribusi Konsep Diri Terhadap Pembelian Impulsif Produk Pakaian Pada Siswa-Siswi SMAN 5 Karawang

Kemajuan dunia pakaian yang semakin pesat dan beragam, membuat siswa-siswi sekarang ini memilliki ketertarikan yang cukup besar untuk mengikuti model yang beredar dipasaran yang menyebabkan siswa-siswi membeli tanpa memperhatikan kegunaan barang tersebut, atau dengan kata lain adanya kecenderungan untuk melakukan pembelian impulsif. Salah satu faktor yang mempengaruhi yaitu konsep diri, yang mana konsep diri dapat mempengaruhi keputusan seseorang dalam membeli. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui kontribusi konsep diri terhadap pembelian impulsif produk pakaian pada siswa-siswi SMAN 5 Karawang. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan bentuk penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMAN 5 Karawang dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 275 orang. Teknik sampling menggunakan Non- Probability Sampling dengan jenis Sampling Kuota. Teknik pengumpulan data menggunakan dua skala likert, yaitu skala konsep diri dan skala pembelian impulsif. Metode analisis instrumen yang dilakukan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Analis data dalam penelitian ini menggunakan koefisien korelasi Pearson Product Moment untuk mengetahui hubungan antara konsep diri terhadap pembelian impulsif. Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa terdapat hubungan negatif antara konsep diri terhadap pembelian impulsif produk pakaian pada siswa-siswi SMAN 5 Karawang sebesar -0,497 dengan signifikasi sebesar 0,00.
Kata Kunci : Konsep diri, Pembelian Impulsif Produk Pakaian