Analisis Kesulitan Belajar IPA Pada Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di Sekolah Dasar (Studi Kualitatif Deskriptif Pada Siswa Kelas V SDS Rachmani Tahun Ajaran 2021/2022)

Pada masa pandemi Covid-19, pemerintah membuat kebijakan untuk melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Namun seiring membaiknya kondisi dimasa pandemi COVID-19 pemerintah akhirnya mengizinkan melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas, dalam pelaksanaannya wajib menerapkan protokol kesehatan tujuannya untuk mencegah penularan virus corona. Penelitian tentang analisis kesulitan belajar IPA pada pembelajaran tatap muka terbatas siswa kelas V di SDS Rachmani. Metode penelitian yang dilakukan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi . Berjalannya proses pembelajaran tatap muka terbatas dilaksanakan selama 2 jam. Maka dari itu waktu yang terbatas merupakan kendala bagi guru dalam pelaksanaan tatap muka terbatas, akan tetapi guru mengatasi kendala tersebut dengan memilah materi mana yang sekiranya kurang dipahami oleh siswa sebelum melakukan pembelajaran. Selain itu, disela pembelajaran guru berkeliling kesetiap meja sebagai upaya pendekatan pada siswa yang belum paham dengan materi yang disampaikan. Guru juga melakukan pendekatan teman sebaya, karena masih ada siswa yang malu bertanya kepada guru, diharapkan dengan pendekatan teman sebaya siswa dapat bertanya kepada teman yang sudah mengerti materi yang disampaikan. Setelah diberikan soal latihan atau pertanyataan, ternyata masih banyak yang belum mampu mengerjakan tugas, hal ini berdasarkan observasi dan hasil wawancara siswa.

Kata Kunci: Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, Kesulitan belajar IPA, Sekolah Dasar.