Work Family Conflict Sebagai Prediktor Terjadinya Burnout Pada Anggota Kepolisian di Polres Karawang

Nugroho, Septhian Setyo (2024) Work Family Conflict Sebagai Prediktor Terjadinya Burnout Pada Anggota Kepolisian di Polres Karawang. Jurnal Kajian Psikologi dan Konseling, 17 (2). ISSN 2502-7190

[thumbnail of file judul_240045_20416273201242_Septhian Setyo Nugroho.pdf] Text
file judul_240045_20416273201242_Septhian Setyo Nugroho.pdf

Download (424kB)
[thumbnail of daftar isi_240045_20416273201242_Septhian Setyo Nugroho.pdf] Text
daftar isi_240045_20416273201242_Septhian Setyo Nugroho.pdf

Download (40kB)
[thumbnail of artikel_240045_20416273201242_Septhian Setyo Nugroho.pdf] Text
artikel_240045_20416273201242_Septhian Setyo Nugroho.pdf
Restricted to Registered users only

Download (657kB)
[thumbnail of lampiran_240045_20416273201242_Septhian Setyo Nugroho.pdf] Text
lampiran_240045_20416273201242_Septhian Setyo Nugroho.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Profesi kepolisian dikenal memiliki tingkat stres tinggi dan rentan mengalami burnout akibat tuntutan pekerjaan berat dan jam kerja panjang. Work family conflict timbul dari ketidakseimbangan antara tuntutan pekerjaan dan keluarga, dapat menjadi faktor signifikan dalam terjadinya burnout. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh work family conflict terhadap burnout pada anggota kepolisian di Polres Karawang. Studi terdahulu menunjukkan bahwa work family conflict dapat menjadi prediktor burnout pada berbagai profesi, termasuk kepolisian. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik sampling yang digunakan Purposive Sampling, sampel terdiri dari 271 personil Polri di Polres Karawang. Instrumen penelitian menggunakan The Multidimensional Measure of Work Family Conflict dan Maslach Burnout Inventory – Human Service Survey (MBI-HSS). Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara work family conflict terhadap burnout ditunjukan dengan hasil (t = 37,590, p < 0,05). Work family conflict berkontribusi sebesar 84% terhadap terjadinya burnout. Temuan ini menegaskan pentingnya upaya mengurangi work family conflict di kalangan anggota kepolisian untuk mencegah dan mengurangi burnout.

Kata Kunci: work family conflict; burnout; Polres Karawang;

Item Type: Article
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Psychology
Depositing User: Pustakawan UBP Karawang
Date Deposited: 31 Oct 2025 03:54
Last Modified: 31 Oct 2025 03:54
URI: http://repository.ubpkarawang.ac.id/id/eprint/4876

Actions (login required)

View Item
View Item