Zaenudin, Pani Agung (2024) Penggunaan Metode Six Sigma Pada Proses Produksi Pulley Shaft Drive di Perusahaan Otomotif Karawang. Diploma thesis, UBP Karawang.
1. File Judul_240069_20416226201002_Pani Agung Zaenudin.pdf
Download (1MB)
2. File Abstrak_240069_20416226201002_Pani Agung Zaenudin.pdf
Download (38kB)
3. Daftar Isi_240069_20416226201002_Pani Agung Zaenudin.pdf
Download (44kB)
4. BAB I_240069_20416226201002_Pani Agung Zaenudin.pdf
Download (56kB)
5. BAB II_240069_20416226201002_Pani Agung Zaenudin.pdf
Restricted to Registered users only
Download (428kB)
6. BAB III_240069_20416226201002_Pani Agung Zaenudin.pdf
Download (168kB)
7. BAB IV_240069_20416226201002_Pani Agung Zaenudin.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
8. BAB V_240069_20416226201002_Pani Agung Zaenudin.pdf
Download (36kB)
9. Daftar Pustaka_240069_20416226201002_Pani Agung Zaenudin.pdf
Download (154kB)
10. Lampiran_240069_20416226201002_Pani Agung Zaenudin.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
11. Artikel_240069_20416226201002_Pani Agung Zaenudin.pdf
Restricted to Registered users only
Download (469kB)
Abstract
Produk cacat yang terkirim ke customer dan mendapat komplain menjadi masalah serius yang mempengaruhi kepercayaan pelanggan, sehingga perusahaan harus melakukan perbaikan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan prioritas jenis cacat yang harus ditangani serta menganalisis proses produksi guna mengurangi produk cacat yang disebabkan oleh berbagai faktor. Metode yang digunakan adalah Six Sigma DMAIC. Tahapan pengolahan data dimulai dengan pembuatan diagram SIPOC dan penentuan CTQ, dilanjutkan dengan penerapan FMEA untuk menentukan prioritas jenis cacat, serta diagram fishbone untuk mengidentifikasi faktor penyebab cacat. Usulan perbaikan dan kontrol disusun untuk mencegah cacat produk terkirim ke perusahaan customer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas utama jenis cacat yang perlu ditangani adalah NG Spline. Usulan perbaikan meliputi perpindahan operator setelah masa training, peningkatan frekuensi pengecekan posisi tools, penambahan standar pengecekan 100% pada hasil proses OP4, pengukuran part satu kali per jam saat mendekati lifetime tools, perubahan frekuensi pengukuran run-out spindle spline menjadi dua kali dalam seminggu dan pemasangan udergrafel, kipas, serta atap transparan yang disesuaikan dengan posisi operator bekerja untuk meningkatkan fokus kerja operator. Dengan implementasi rekomendasi ini, diharapkan tingkat cacat produk dapat berkurang secara signifikan, sehingga kepercayaan dan kepuasan pelanggan meningkat.
Kata Kunci: kualias, produksi, six sigma.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Pustakawan UBP Karawang |
| Date Deposited: | 29 Oct 2025 03:24 |
| Last Modified: | 29 Oct 2025 03:24 |
| URI: | http://repository.ubpkarawang.ac.id/id/eprint/4783 |
