Perawatan Mesin Filling Sachet Dengan Menggunakan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) & Reliabilty Centered Maintenance (RCM) dI PT Multiindo Mandiri

Dalam era persaingan industri yang semakin ketat, pemeliharaan mesin menjadi aspek krusial untuk mencapai target produksi dan mengurangi risiko kerugian akibat kegagalan mesin. Penelitian ini dilakukan di PT Multiindo Mandiri, yang menggunakan mesin filling sachet 8L dan 16L dalam proses produksi detergen. Mesin filling sachet 8L mengalami frekuensi kerusakan komponen yang tinggi, sehingga mempengaruhi produktivitasnya. Untuk mengatasi masalah ini, digunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Reliability Centered Maintenance (RCM). Hasil analisis FMEA menunjukkan komponen kritis dengan nilai RPN tertinggi, yaitu pisau slitting, oilseal housing pompa, oring piston pompa, dan rotary. Interval waktu perawatan dan penggantian komponen ditentukan menggunakan metode RCM, dengan tujuan menjaga mesin dalam kondisi optimal. Hasilnya, Interval waktu perawatan rutin mampu mengurangi frekuensi kerusakan, dan penurunan biaya perawatan mencapai Rp 2.007.249.340. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan metode FMEA dan RCM efektif dalam meningkatkan keandalan mesin filling sachet 8L serta mengurangi biaya perawatan secara signifikan.

Kata Kunci: FMEA, RCM, Pemeliharaan mesin, Keandalan, Biaya perawatan.