Job Safety Analysis (JSA) Pekerja Bongkar Muat Produk Pulp Pada Perusahaan Pengelola Limbah Kertas

Semakin meningkatnya limbah kertas mengakibatkan perusahaan pengelola limbah beroperasi untuk mengurangi jumlah limbah kertas di dunia yang selanjutnya dijadikan pulp. Keberhasilan mengelola limbah kertas terdapat salah satu faktor yang menjadi prioritas yang harus diperhatikan yaitu faktor keselamatan dan kesehatan kerja (K3), untuk mencegah terjadinya kasus kecelakaan kerja. Pada perusahaan pengelola limbah kertas terdapat juga proses bongkar muat pulp untuk memindahkan pulp dari suatu tempat ke tempat lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengendalikan potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja di area muat pulp, dengan menggunakan metode Job Safety Analysis diarea muat pulp, Terdapat 16 jenis potensi bahaya berkategori 4 medium, 6 high dan 8 extremely high kegiatan kerja, yaitu muat pulp ke dump truk dan muat pulp ke jumbo bag. Pada kategori extremely high yang membutuhkan perhatian dari manajemen puncak secepatnya seperti pontesi bahaya kebisingan, terpeleset, tertabrak dump truk, terhirup uap panas, jatuh dari atas mobil, terhirup serbuk bahan kimia dan tertabrak forklift. Cara untuk mengendalikan potensi bahaya dengan cara menyediakan alat pelindung diri (APD), memasang rambu safety, menutup parit, memberikan pelatihan tentang kerja yang aman dan operator harus bekerja sesuai dengan SOP.

Kata Kunci: limbah kertas, pulp, JSA, keselamatan dan kesehatan kerja (K3)