Pengamatan Resiko Kecelakaan Kerja Dengan Metode Hazard And Operability (HAZOP) (Studi Kasus PT. Petrodrill Manufaktur Indonesia)

Setiap perusahaan pasti memiliki resiko serta bahaya yang timbul dari proses kerja yang membutuhkan upaya untuk menghindari dan dapat melakukan pengendalian agar tidak terjadi kecelakaan kerja pada karyawan. Hampir setiap hari orang meninggal akibat kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja lebih dari 2,78 juta orang yang meninggal di setiap tahunnya. Penelitian ini dilakukan di PT. Petrodrill Manufaktur Indonesia. Tujuan dari penelitian yaitu dapat mengidentifikasi potensi bahaya, evaluasi resiko yang kemungkinan terjadi, serta resiko dapat terkelola dengan baik. Pada penelitian ini metode yang digunakan yaitu metode Hazard and Operability (HAZOP). Metode HAZOP dipilih karena lebih berfokus pada detail dalam proses, mengidentifikasi bahaya dan resiko potensial serta dapat mengidentifikasi resiko yang tidak terduga atau variasi. Kesimpulan dari hasil penelitian pada 6 proses produksi Potensi bahaya yang dapat timbul yaitu: iritasi pada mata yang di sebabkan oleh serpihan geram , luka yang di sebabkan oleh kurang fokusnya karyawan pada saat bekerja , cidera yang disebabkan oleh kabel yang kurang tertata rapih dan sesuai dengan jalurnya dapat membahayakan bagi karyawan. pada proses produksi juga terdapat bahaya ekstrim yang dapat menyebabkan cidera, kecacatan bahkan kematian .selain itu perlu adanya pengendalian resiko di bagi menjadi 2 yaitu pencegahan dan penangan.

Kata kunci : Hazard and Operability ,potensi bahaya, resiko, produksi