Pengaruh Polas Asuh Otoriter Terhadap Perilaku Agresif Remaja di SMPN 6 Karawang

Pada tahun 2021-2023 diketahui terdapat 28 siswa yang terlibat tawuran antar sekolah di SMPN 6 Karawang.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pola asuh otoriter terhadap perilaku agresif remaja di SMPN 6 Karawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kuantitatif asosiatif. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability sampling dengan jenis purposive sampling. Populasi pada penelitian ini berjumlah 880 siswa dengan penentuan besarnya sampel pada penelitian ini menggunakan Rumus Slovin dengan taraf kesalahan sebesar 5% maka didapatkan hasil sampel sebanyak 275 siswa. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini antara lain skala pola asuh orang tua yang terdiri dari 20 aitem yang hanya digunakan sebanyak 7 aitem pola asuh otoriter dan skala perilaku agresif yang terdiri dari 29 aitem. Hasil penelitian menunjukkan dari hasil uji hipotesis bahwa nilai signifikansi sebesar 0,002 < 0,05 maka maka H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari pola asuh otoriter terhadap perilaku agresif remaja di SMPN 6 Karawang. Besaran pengaruh pola asuh otoriter terhadap perilaku agresif di SMPN 6 Karawang sebesar 12%. Sedangkan sisanya 88% merupakan variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini seperti kontrol diri, kelekatan teman sebaya, media sosial dan lain sebagainya.

Kata Kunci: Karawang, Pola Asuh Orang Otoriter, Perilaku Agresif, dan Remaja