Peran Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Menumbuhkan Kesantunan Berbahasa Pada Siswa Sekolah Dasar (Studi Kasus Pada Siswa Kelas III SDN Cengkong 1 Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang Tahun Pelajaran 2023/2024)

Penelitian ini mengeksplorasi peran pembelajaran Bahasa Indonesia dalam menumbuhkan kesantunan berbahasa di lingkungan pendidikan, dengan fokus pada siswa kelas III SDN Cengkong I, Kabupaten Karawang. Kesantunan berbahasa mencakup sikap sopan dan santun dalam berkomunikasi, yang esensial dalam interaksi sosial. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mendalami fenomena kesantunan berbahasa secara alamiah. Data dikumpulkan melalui observasi partisipan, wawancara, dan dokumentasi, dengan subjek tiga siswa kelas III dan satu guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesantunan berbahasa di antara siswa berada dalam kategori cukup baik, dengan variasi pada indikator- indikator tertentu seperti kebijaksanaan, kedermawanan, penghargaan, kerendahan hati, kesepakatan, dan kesimpatian menurut prinsip Leech. Subjek RA termasuk dalam kategori santun, subjek HA cukup santun, dan subjek GV kurang santun. Kesantunan RA dalam berbahasa menunjukkan penerapan prinsip-prinsip kesantunan secara signifikan, sedangkan HA masih perlu perbaikan pada beberapa aspek. GV menunjukkan kesantunan yang minimal, memerlukan perhatian lebih dalam pembelajaran. Penelitian ini menegaskan pentingnya peran guru dalam memberikan contoh kesantunan berbahasa dan mendorong pembelajaran Bahasa Indonesia yang tidak hanya menekankan aspek kognitif, tetapi juga pendidikan karakter. Kesantunan berbahasa dapat memperbaiki komunikasi, membangun karakter, dan mengurangi kekerasan verbal di lingkungan pendidikan.

Kata Kunci: pembelajaran bahasa indonesia, Kesantunan, dan siswa