Pengaruh Model Contextual Teaching And Leaning (CTL) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Pada Pembelajaran IPAS (Studi Kuantitatif Pada Siswa Kelas IV SDN Pucung IV Kecamatan Kotabaru Tahun Pelajaran 2023/2024)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa di kelas IV SDN Pucung IV. Jenis eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini didekati secara kuantitatif. Studi pre-eksperimen dengan pretest dan posttest adalah metodologi yang digunakan. Sampel penelitian ini sebanyak 23 responden, 13 di antaranya laki-laki dan 10 diantaranya perempuan. Metode pengumpulan data adalah menggunakan tes kemampuan berpikir kritis yang sebelumnya telah diuji validitas dan reliabilitas. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah statistik deskripsif dan inferensial. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000<0,05. ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Model Contextual Teaching and Learning (CTL) berdampak pada kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran IPA mengikuti terapi, demikian temuan tersebut. Model Contextual Teaching and Laerning dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya saat belajar IPA. Model Contextual Teaching and Learning sangat membantu dalam proses pembelajaran sebagai hasilnya. Setiap siswa mendapat kesempatan untuk bekerja sama dalam kelompoknya, dan siswa menuliskan kembali hasil percakapannya dengan bahasanya masing-masing, sehingga meningkatkan tingkat kemandiriannya dalam perkembangan belajarnya model Contextual Teaching and Learning secara signifikan mempengaruhi kapasitas berpikir kritis seseorang. Ini menunjukkan bahwa terdapat terdapat pengaruh penerapan model CTL dengan kemampuan berpikir kritis siswa.

Kata Kunci: Model Pembelajaran, Contextual Teaching and Learning (CTK), Berpikir Kritis