Gulo, An Asthasya Faomasi (2024) Inovasi Produk Teh Herbal Dari Daun Salam (Syzigium polyanthum) Diformulasikan Dalam Bentuk Teh Celup Sebagai Antidiabetes. Diploma thesis, UBP Karawang.
file judul_240052_20416248201050_An Asthasya Faomasi Gulo.pdf
Download (515kB)
File Abstrak_240052_20416248201050_An Asthasya Faomasi Gulo.pdf
Download (410kB)
daftar isi_240052_20416248201050_An Asthasya Faomasi Gulo.pdf
Download (232kB)
BAB I_240052_20416248201050_An Asthasya Faomasi Gulo.pdf
Download (227kB)
BAB II_240052_20416248201050_An Asthasya Faomasi Gulo.pdf
Restricted to Registered users only
Download (626kB)
BAB III_240052_20416248201050_An Asthasya Faomasi Gulo.pdf
Download (311kB)
BAB IV_240052_20416248201050_An Asthasya Faomasi Gulo.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
BAB V_240052_20416248201050_An Asthasya Faomasi Gulo.pdf
Download (217kB)
daftar pustaka_240052_20416248201050_An Asthasya Faomasi Gulo.pdf
Download (227kB)
lampiran_240052_20416248201050_An Asthasya Faomasi Gulo.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya gangguan metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak yang berhubungan dengan defisiensi absolut relatif dalam kerja dan/atau sekresi insulin (Fatimah, 2015). Berdasarkan estimasi International Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2045 penderita DM dapat meningkat maka adanya daun salam, jahe merah dan daun stevia dapat dijadikan minuman fungsional yang kaya akan antioksidan. Antioksidan dapat menghambat dan memperbaiki kerusakan pada pankreas yang disebabkan oleh radikal bebas dan berpotensi sebagai antidiabetes. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan inovasi pengobatan alternatif antidiabetes serta memberikan edukasi mengenai kesehatan. Minuman teh celup herbal ini sebagai pengobatan alternatif antidiabetes diberikan nama produk yaitu “Podia tea” dengan komposisi daun salam, jahe merah dan daun stevia. Podia tea selain sebagai antidiabetes juga dapat menurunkan kolestrol, menurunkan kadar asam urat serta meningkatkan kekebalan tubuh. Metode pemasaran Podia tea dilakukan secara offline dan online, secara offline melalui konsinyasi di Pabrik, Gereja, Perkumpulan badminton, Lingkungan masyarakat umum dan pada acara himanira cup sedangkan secara online dilakukan melalui pemasaran di shopee, Instagram, Whats’App dan Tiktok. Hasil dari penelitian ini Podia tea telah memiliki perizinan diantaranya NIB, PIRT, Merek, Halal dan Label Industri. Produk Podia tea juga telah berhasil terpasarkan di seluruh kalangan masyarakat dengan hasil penjualan mencapai bahkan melebihi target yang diinginkan selama kurang lebih 4 bulan. Jadi, minuman fungsional teh celup ini telah dipercaya bahwa mengandung manfaat bagi kesehatan dengan adanya penelitian-penelitian terkait dari bahan alam tersebut serta podia tea telah mencapai target yang diinginkan dengan disertai perizinan dari produk.
Kata Kunci: daun salam, teh celup, antidiabetes, kesehatan
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
| Depositing User: | Pustakawan UBP Karawang |
| Date Deposited: | 20 Oct 2025 02:01 |
| Last Modified: | 20 Oct 2025 02:01 |
| URI: | http://repository.ubpkarawang.ac.id/id/eprint/4471 |
