Perlindungan Hukum Terhadap Anak Setelah Cerai Talak Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan (Studi Putusan Nomor 1145/pdt.g/2020/PA.Krw)

Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Perceraian selama ini sering kali menimbulkan persamalahan yang melekat pada hak anak yaitu hak memperoleh pendidikan, kesehatan, biaya pemeliharaan dan lain sebagainya. Identifikasi masalah yang diangkat pada penelitian ini yaitu bagaimana perlindungan hukum terhadap anak setelah perceraian talak diatur dalam undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 sebagimana yang telah diubah pada Undang-undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang perkawinan dan bagimana pertimbangan hakim dalam memutus mengenai perlindungan hukum terhadap anak pasca perceraian talak pada perkara putusan Nomor 1145/pdt.g/PA.Krw. Tujuan penelitian ini adalah untuk Untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap anak setelah perceraian dan Untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam memutuskan mengenai perlindungan hukum terhadap anak setelah perceraian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu, metode pendekatan, spesifikasi penelitian, tahapan penelitian, teknik pengumpulan data. Pada kesimpulan perlindungan hukum bagi anak ialah sebagimana yang tertera pada Dalam UU Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, menyehutkan mengenai hak dan kewajiban antara orang tua dan anak. Disebutkan dalam UU Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 45 Ayat 1 yaitu:“Kedua orang tua wajib memelihara dan mendidik anak-anak mereka sebaik-baiknya, sedangkan Ayat 2 disebutkan yaitu: Kewajiban orang tua yang dimaksud dalam Ayat I berlaku sampai anak itu kawin atau dapat berdiri sendiri. Kewajiban mana berlaku terus meskipun perkawinan antar keduanya putus”. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penelitian terkaitan dengan perlindungan anak yang masih banyak masyarakat lalai dalam memberikan perlindungan terhadap anak.

Kata Kunci: perlindungan anak, perceraian, tanggung jawab orang tua