Hubungan Kualitas Hidup Dengan Kepatuhan Diabetes Mellitus di Empat Puskesmas Kabupaten Karawang

Tingkat kepatuhan merupakan cara untuk mengetahui apakah pasien tersebut telah mengikuti aturan penggunaan obat dalam menjalani terapi. Kepatuhan konsumsi obat pasien diabetes mellitus dapat menjadi pertimbangan terkait pemilihan jenis terapi.Kualitas hidup pada pasien dengan penderita diabetes mellitus dapat sangat mempegaruhi kualitas pengobatan penderita diabetes mellitus itu sendiri, secara cepat meningkatkan hasil klinis dan mengurangi tingkat morbiditas dan mortalitas dan pada perkembangan penyakit. Namun, hubungan antara kualitas hidup dan kepatuhan pengobatan tetap kontradiktif. Penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian yang digunakan cross sectional yang menggambarkan hubungan kepatuhan dengan kualitas hidup pada pasien diabetes mellitus di 4 Puskesmas Karawang (Puskesmas Cikampek, Puskesmas Wanakerta, Puskesmas Tunggakjati, dan Puskesmas Batujaya). Diabetes mellitus dengan karakteristik jenis kelamin di dominasi dengan pasien perempuan di 4 kabupaten karawang. Perempuan lebih berisiko mengidap diabetes mellitus dikarenakan indeks masa tubuh atau kadar lemak yg lebih besar dibandingkan laki-laki, dikarenakan masih banyak Kadar plasma testosteron yang tinggi diperkirakan mendukung produksi kadar insulin dan diabetes pada perempuan yang langsung berasal dari perkembangan gangguan metabolisme pada perempuan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan judul Hubungan Kualitas Hidup Dengan Kepatuhan Diabetes Mellitus Di 4 Puskesmas Kabupaten Karawang dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup, karena hasil uji chi-square memperoleh nilai p value 0,010 sehingga hasilnya 0,05 yang dapat disimpulkan adanya pengaruh yang signifikan antara dua variabel yang diteliti.

Kata Kunci: Kepatuhan, Kualitas Hidup, Diabetes Mellitus, Puskesmas