Analisis Yuridis Pelaksanaan Take Over Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) PT. Bank Tabungan Negara Cabang Karawang Dalam Perjanjian Jual Beli Rumah di Bawah Tangan

Skripsi yang berjudul ini secara umum bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Take Over dalam jual beli rumah secara kredit pada Kredit Pemilikan Rumah PT. BANK TABUNGAN NEGARA CABANG KARAWANG, untuk mengetahui akibat hukum dari pelaksanaan Take Over Kredit Pemilikan Rumah di bawah tangan, dan untuk mengetahui penyelesaian permasalahan hukum yang terjadi jika Take Over dalam jual beli rumah secara kredit dilaksanakan secara di bawah tangan. Suatu perjanjian yang ideal di harapkan dapat berjalan dan menjadi sebuah kepercayaan yang akan di pegang oleh masing-masing pihak. Namun pada kondisi tertentu sering ditemui perjanjian tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya, sehingga yang dilakukan adalah jalan pintas dengan cara pemindahan hak atas objek Kredit Pemilikan Rumah yaitu rumah, yang dilakukan dibawah tangan oleh debitur kepada pihak lain sebelum Kredit Pemilikan Rumah tersebut lunas tanpa sepengetahuan pihak bank atau dikenal masyarakat adalah over kredit. Mekanisme pelaksanaan Take Over Kredit Pemilikan Rumah di BTN secara normatif, tidak memerlukan waktu yang sangat lama, cukup dengan nasabah datang ke bank membawa persyaratan yang telah di tentukan oleh pihak Bank, kemudian setelah persyaratan di setujui oleh pihak Bank maka permohonan tersebut hanya membutuhkan dua minggu saja. Dan bank akan memproses dokumen di hadapan notaris dan secara notariil dengan pihak yang akan menerima Kredit Pemilikan Rumah dari pemohon. Berdasarkan hal tersebut, maka permasalahan yang akan diteliti adalah proses alih debitur (Take Over) di PT. Bank Tabungan Negara Cabang Karawang, dan apa akibat hukum alih debitur yang dilakukan di bawah tangan dan upaya hukum untuk menyelesaikan masalah yang timbul setelahnya. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian yuridis normatif. Sumber bahan hukum meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Bahan hukum yang diperoleh dalam penelitian dikumpulkan melalui studi kepustakaan. Kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan yaitu : perjanjian antara nasabah dengan Bank, Take Over kredit pemilikan rumah di bawah tangan, dan penyelesaian akibat hukum dari jual beli rumah secara Take Over di bawah tangan. Debitur dengan persetujuan kreditur dengan pembebasan debitur lama dari kewajibannya.hukum. Penjualan rumah Kredit Pemilikan Rumah di bawah tangan oleh debitur yang belum melunasi hutangnya, merupakan suatu perbuatan melawan hukum karena rumah Kredit Pemilikan Rumah itu merupakan benda jaminan hutang debitur kepada Bank agar Bank menggugat untuk meminta debitur mengganti kerugian dan segera melunasi seluruh utang yang terutang. Penjualan rumah Kredit Pemilikan Rumah di bawah tangan oleh Debitur, tidak menghapuskan kewajiban Debitur untuk melunasi hutangnya kepada Bank. Bank sebagai jaminan dapat membatalkan penjualan rumah atas hipotek debitur yang telah dibuat sebelumnya. Kata Kunci : Bank, Take Over di bawah tangan, Jual beli Rumah.