Analisis Pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) di Sekolah Dasar (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Siswa Kelas IV SDN Tanjungrasa Tahun Pelajaran 2022/2023)

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan perencanaan asesmen kompetensi minimum di SDN Tanjungrasa, 2) mendeskripsikan pelaksanaan asesmen kompetensi minimum di SDN Tanjungrasa, dan 3) mendeskripsikan evaluasi asesmen kompetensi minimum (AKM) di SDN Tanjungrasa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek pada penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas V, dan siswa kelas V SDN Tanjungrasa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan studi dokumentasi. Tahapan penelitian dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) perencanaan AKM di SDN Tanjungrasa dari segi infrastruktur TIK sudah dalam kategori siap Tipe C sehingga sekolah dapat melakukan AKM secara mandiri selain itu adanya dukungan dari kepala sekolah, serta tersedianya buku penunjang AKM bagi guru dan siswa, 2) SDN Tanjungrasa sudah berhasil menyelenggarakan AKM terbukti bahwa pelaksanaan AKM dapat diikuti oleh seluruh siswa kelas V dengan mode daring selama 2 hari dengan 2 sesi, 3) evaluasi AKM merujuk pada laporan akhir dimana kemampuan literasi siswa SDN Tanjungrasa menunjukkan bahwa 50% siswa telah mencapai kompetensi minimum, sedangkan untuk kemampuan numerasi menunjukkan sebagian besar siswa belum mencapai batas kompetensi minimum.

Kata kunci: Asesmen kompetensi minimum, literasi numerasi, sekolah dasar