Analisis Miskonsepsi Siswa Pada Pembelajaran Matematika Operasi Hitung Nilangan Bulat di Sekolah Dasar (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Siswa Kelas IV SDN Wanajaya III Tahun Pelajaran 2022/2023)

Miskonsepsi merupakan ketidaksesuaian dalam konsep yang sebenarnya atau kesalahan dalam menggunakan dan memahami konsep. Miskonsepsi dapat di pengaruhi oleh adanya prakonsepsi awal siswa yang salah, bahan ajar yang kurang tepat, dan pembahasan konsep materi pembelajaran oleh guru yang kurang dipahami oleh siswa. Penelitian ini bertujuan tuntuk menganalisis dan mengetahui persentasse miskonsepsi siswa kelas IV di SDN Wanajaya III serta faktor penyebab terjadinya miskonsepsi pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini menggunakan pengumpulan data observasi, wawancara, tes soal diagnostik, dan dokumentassi. Subjek penelitian ini yaitu 6 orang siswa kelas IV dan guru kelas IV SDN Wanajaya III yang merupakan sumber data untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya miskonsepsi pada siswa. Untuk menghitung persentase kategori miskonsepsi siswa dalam teknis analisis data penelitian ini yaitu dengan perhitungan statistik deskriptif. Dari hasil analis data menunjukkan bahwa dari enam siswa ada tiga orang siswa yang mengalami miskonsepsi dengan kategori sedang yaitu dengan persentasse 33,3 – 50% dan tiga orang siswa dengan kategori tinggi yaitu 66,7 – 100% pada pembelajaran matematika operasi hitung bilangan bulat ini. Faktor penyebab terjadinya miskonsepsi pada siswa kelas IV SDN Wanajaya III adalah prakonsepsi siswa yang keliru atau pengetahuan awal siswa yang salah, intuisi yang salah, kemampuan siswa yang berbeda-beda, minat belajar siswa, penyampaian materi oleh guru dan metode dalam pembelajaran.

Kata Kunci : Miskonsepsi, Faktor Penyebab, Matematika