Pengujian Toksisitas Tanaman Telang dan Produk Dari Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) : Literature Review Article

Belakangan ini, bunga telang (Clitoria ternatea L.) semakin popular di Indonesia sebagai salah satu tanaman yang menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan. Bunga telang biasanya digunakan untuk sebagai obat tetes mata, pengencer dahak bagi penderita asma, atau sebagai pewarna makanan. Selain itu, bunga telang memiliki manfaat sebagai antioksidan, antibakteri, antiparasit, antidiabetes, antiinflamasi, dan antikanker. Bunga telang kerap dimanfaatkan sebagai pewarna makanan untuk kue, pudding ataupun dijadikan minuman teh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek toksisitas bunga telang dan produk dari bunga telang dalam bentuk Literature review. Metode yang digunakan untuk menelusuri artikel yaitu Google Scholar, Pub Med, dan Research Gate dengan kata kunci “Toxicity tes of clitoria ternatea, uji toksisitas bunga telang, dan produk dari bunga telang”. Hasil dari penelusuran artikel didapatkan 25 artikel yang memenuhi syarat inklusi. Berdasarkan hasil pengkajian artikel, dari keseluruhan jurnal mengenai toksisitas tanaman telang (Clitoria ternatea L.) didapatkan jika 3 dari 5 jurnal tidak terdapat adanya toksisitas pada tanaman telang, sehingga tanaman telang (Clitoria ternatea L.) 60% tidak berbahaya jika digunakan sebagai pengobatan. Kemudian produk farmasi dari bunga telang antara lain, yaitu sabun mandi cair, sampo probiotik, tetes mata, obat kumur, lotion, gel hand sanitizer, salep, sabun cuci tangan, pupuk organik cair dan sirup parasetamol, serta produk makanan dan minumannya antara lain, yaitu es krim, teh herbal, dan kefir susu kambing.

Kata kunci: Clitoria ternatea L., uji toksisitas, produk bunga telang, literature review