Analisis Kepatuhan Minum Obat dan Pengetahuan Terhadap Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Karawang Kota

Penyakit tidak menular (PTM) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama. PTM tersebut antara lain diabetes melitus. Dalam beberapa dekade terakhir, diabetes melitus telah menjadi salah satu penyakit tidak menular dan menjadi fokus dunia kesehatan. Kualitas hidup pasien di pengaruhi oleh kepatuhan minum obat, serta pengetahuan tentang penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup serta hubungan tingkat pengetahuan dengan kualitas hidup. Penelitian ini Menggunakan analisis deskriptif dengan pengumpulan data secara prospektif. Jumlah responden sebanyak 45 orang, pengumpulan data menggunakan kuesioner MMAS-8, Pengetahuan, EQ-5D-5L, VAS dan rekam medik. Analisis data menggunakan SPSS dengan uji Spearmen. Hasil penelitian hubungan kepatuhan (MMAS-8) dengan kualitas hidup (EQ-5D-5L) didapatkan p=0,000 (<0,05) dengan koefisien korelasi 0,571 artinya terdapat hubungan signifikan dan hubungan kuat. Hubungan kepatuhan (MMAS-8) dengan kualitas hidup (VAS) didapatkan p=0,000 (<0,05) dengan koefisien korelasi 0,503 artinya terdapat hubungan signifikan dan hubungan kuat. Hubungan pengetahuan dengan kualitas hidup (EQ-5D-5L) didapatkan p=0,000 (<0,05) dengan koefisien korelasi 0,511 artinya terdapat hubungan signifikan dan hubunga kuat. Hubungan pengetahuan dengan kualitas hidup (VAS) didapatkan p=0,001 (<0,05) dengan koefisien korelasi 0,475 artinya terdapat hubungan signifikan dan hubungan cukup kuat. Hubungan pengetahuan dengan kepatuhan (MMAS-8) didapatkan p=0,000 (<0,05) dengan koefisien korelasi 0,576 artinya terdapat hubungan signifikan dan hubungan kuat. Semakin baik kepatuhan minum obat dan pengetahuan pasien diabetes melitus maka semakin baik kualitas hidup pasien diabetes melitus.

Kata Kunci : Kepatuhan, Pengetahuan, Kualitas Hidup, Diabetes Melitus