Analisis Manajemen Risiko Operasional Perusahaan Dengan Pendekatan House Of Risk dan ANP di Industri Manufaktur

Dalam menjalankan usahanya, industri dituntut untuk selalu memberikan produk yang mampu bersaing dalam hal kualitas, karena kondisi persaingan pasar yang terus meningkat. Hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan agar dapat bersaing adalah dengan memperhatikan risiko yang mungkin terjadi pada setiap proses yang ada di perusahaan. Cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan antara lain dengan diterapkannya manajemen risiko. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab risiko yang terjadi serta meminimalisir penyebab risiko tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pemetaan alur proses produksi yang selanjutnya dilakukan perhitungan dengan menggunakan pendekatan House of Risk (HOR) dan Analytic Network Process (ANP). Dari hasil penelitian ini, dalam model HOR terdapat 24 kejadian risiko dan 26 agen risiko. Dari perhitungan HOR fase 1 didapatkan 6 agen risiko terpilih yang selanjutnya dilakukan analisa strategi mitigasi terbaik dengan menggunakan HOR fase 2 dan ANP. Pada perhitungan HOR fase 2 didapatkan 3 strategi mitigasi utama yang dapat dilakukan yaitu melakukan/memberi training penggunaan alat ukur dan verifikasi (PA 5), Melakukan evaluasi secara berkala mengenai defect product (1 bulan sekali) (PA1), Melakukan inventaris peralatan setiap seminggu sekali (PA 2). Sedangkan pada perhitungan dengan pendekatan ANP, didapatkan aksi pengendalian prioritas dengan kode PA 5 dengan nilai normalized adalah sebesar 0,371.

Kata kunci : HOR, ANP, nilai normalized