Yanti, Ai Novi (2023) Analisis Sentimen Larangan Penjualan Rokok Batangan Menggunakan Algoritma Naive Bayes. Diploma thesis, UBP Karawang.
01. File Judul_230024_19416255201100_Ai Novi Yanti.pdf
Download (912kB)
02. Abstrak_230024_19416255201100_Ai Novi Yanti.pdf
Download (473kB)
03. Daftar Isi_230024_19416255201100_Ai Novi Yanti.pdf
Download (363kB)
04. BAB_I_230024_19416255201100_Ai Novi Yanti.pdf
Download (611kB)
05. BAB_II_230024_19416255201100_Ai Novi Yanti.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
06. BAB_III_230024_19416255201100_Ai Novi Yanti.pdf
Download (1MB)
07. BAB_IV_230024_19416255201100_Ai Novi Yanti.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
08. BAB_V_230024_19416255201100_Ai Novi Yanti.pdf
Download (345kB)
09. Daftar Pustaka_230024_19416255201100_Ai Novi Yanti.pdf
Download (358kB)
11. Lampiran_230024_19416255201100_Ai Novi Yanti.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Merokok merupakan kebiasaan yang tidak terpisahkan dari masyarakat perokok di Indonesia. Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa sekitar 33,8% dari total penduduk di Indonesian adalah perokok, yang berarti satu dari tiga orang adalah perokok. Selain itu, dari sisi ekonomi, industri rokok juga memberikan berkontribusi yang cukup besar terhadap APBN di tahun 2020 yaitu sebesar 10,11 %. Maka, pada Tahun 2023 pemerintah berniat menerapkan larangan penjualan rokok batangan atau rokok ketengan perorangan. Akibatnya, mereka yang merokok akan diminta untuk membeli rokok dalam bentuk kemasan. Aturan ini diberlakukan dengan mengacu pada Keputusan Presiden (Keppres) mengenai larangan penjualan rokok batangan No. 25 Tahun 2022 tentang Program Penyusunan Peraturan Pemerintah Tahun 2023. Adanya aturan ini, yaitu untuk menjaga agar anak di bawah umur tidak bisa membeli rokok batangan, karena rokok batangan yang banyak membeli anak-anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sentimen masyarakat terhadap larangan pemerintah atas penjualan rokok pada tahun 2023 mendatang, seperti yang diungkapkan di platform media sosial, Twitter. Dalam karya ini, metode Naive Bayes digunakan untuk analisis sentimen. Beberapa tahapan dilakukan seperti cleaning data, case folding, tokenizing, normalize, stopword, dan stemming. Selanjutnya, proses pelabelan data dan klasifikasi Naive Bayes akan dilakukan setelah tahap pre-processing, dimana hasil dari kategorisasi tweet seringkali bermanifestasi sebagai positif atau negatif. Temuan penelitian ini memperoleh nilai akurasi sebesar 73%, precision 84%, dan recall sebesar 69%.
Kata kunci: Rokok, Twitter, Analisis Sentimen, Algoritma Naïve Bayes
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Electronics and Computer Science |
| Depositing User: | Repository UBP Karawang |
| Date Deposited: | 04 Feb 2025 07:00 |
| Last Modified: | 04 Feb 2025 07:00 |
| URI: | http://repository.ubpkarawang.ac.id/id/eprint/3388 |
