Pengaruh Konsep Diri Terhadap Perilaku Seks Pranikah Pada Mahasiswa di Kabupaten Karawang

Mahasiswa merupakan individu yang sedang mengalami masa transisi dari remaja menuju dewasa awal (emerging adulthood ) yang berada pada rentang usia sekitar 18 – 25 tahun. Pada tahap perkembangan ini individu aktif secara seksual meliputi dorongan dan minat seksual serta rasa ingin tahu yang lebih besar. Sehingga mencoba melakukan hubungan seks pranikah. Salah satu faktor terjadinya perilaku seks pranikah adalah konsep diri. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian asosiatif kausal. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsep diri terhadap perilaku seks pranikah pada mahasiswa di Kabupaten Karawang. Analisis data menggunakan responden yang terkumpul sebanyak 101 orang dengan hasil nilai sig sebesar 0,000≤ 0,05 menjelaskan bahwa Hₐ diterima dan H₀ ditolak. Sehingga terdapat pengaruh konsep diri terhadap perilaku seks pranikah pada mahasiswa di Kabupaten Karawang. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Penelitian ini akan diukur dengan bentuk-bentuk perilaku seks pranikah menurut Sarwono dan alat ukur konsep diri yang disusun dan dikembangkan oleh Eider Goñi, José M. Madariaga, Inge Axpe,) and Alfredo Goñi yaitu Personal Self Concept Questionnaire (PSCQ). Metode Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji validitas yang jika nilai validitasnya 0,25 maka dianggap valid, aitem dengan kriteria dalam pemilihan aitem yang digunakan adalah Aiken’s V = Σ S /[n (C-1) > 0,25 apabila aitem yang memiliki koefisien korelasi aitem lebih besar dari 0,25 maka dapat dikatakan valid atau memiliki diskriminasi yang tinggi, dan Uji Reabilitas menggunakan Alpha Cronbach's yang diolah secara statistik menggunakan SPSS for window 25. Selanjutnya dilihat dari hasil uji determinasi dapat diketahui bahwa nilai R square sebesar 17,6%. Maka besarnya pengaruh antara variabel perilaku seks pranikah dan variabel konsep diri sebesar 17,6 % sedangkan sisanya sebesar 82,4% dipengaruhi faktor lain seperti perubahan biologis, hubungan keluarga, pendidikan tentang seks, lingkungan, kerohanian dan lain sebagainya. Berdasarkan hasil penelitian, responden penelitian ini mempunyai konsep diri positif dan perilaku seks pranikah yang tinggi dikarenakan mahasiswa percaya diri dan menyadari akan kebutuhan, perasaan serta keinginan dalam dirinya yang tidak semua disetujui oleh masyarakat dan lingkungannya.

Kata Kunci : Konsep Diri, Perilaku Seks Pranikah