Pengaruh Religiusitas Terhadap Perilaku Cybersex Pada Mahasiswa di Kabupaten Karawang

Hadirnya teknologi komunikasi berbasis digital dan penggunaannya yang semakin masif membawa sejumlah implikasi. Dengan berkembangnya media digital membawa dampak positif maupun negatif. Salah satu dampak negatif dari mengakses internet adalah perilaku cybersex. Perilaku cybersex yaitu perjumpaan seksual yang bersifat virtual di mana dua orang atau lebih yang terpisah jauh terhubung lewat jaringan internet saling bertukar pesan yang bermuatan seks eksplisit untuk menggambarkan pengalaman seksualnya (Irmawanto, 2017). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh religiusitas terhadap perilaku cybersex pada mahasiswa di Kabupaten Karawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan melibatkan 100 responden dari mahasiswa di Kabupaten Karawang. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan non-probability sampling dengan kuota sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi sederhana. Dari hasil analisis menggunakan bantuan SPSS 24.0 for windows diperoleh bahwa religiusitas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku cybersex. Nilai konstansta sebesar 88,080 menunjukkan bahwa jika ada kenaikan konstanta sebesar 88,080 yang menyatakan bahwa jika ada kenaikan nilai dari variabel religiusitas, maka nilai perilaku cybersex adalah sebesar 88,080. Sedangkan untuk koefisien regresi religiusitas sebesar (-,450), artinya adalah religiusitas memberikan penambahan nilai sebesar (-,450) kepada perilaku cybersex. Berdasarkan pada hasil penelitian dapat dikatakan bahwa religiusitas memiliki pengaruh terhadap perilaku cybersex. Kemudian religiusitas memiliki korelasi negatif terhadap perilaku cybersex. bahwa peningkatan dalam religiusitas akan diikuti dengan menurunnya perilaku cybersex. Sebaliknya semakin rendah religiusitas makan akan semakin tinggi perilaku cybersex. Berdasarkan data tersebut, maka ditarik kesimpulan bawaha Ha diterima dan H0 ditolak yang artinya ada pengaruh antara religiusitas terhadap perilaku cybersex pada mahasiswa di Kabupaten Karawang.

Kata kunci : Religiusitas, Perilaku Cybersex, Mahasiswa