Pengaruh Kelekatan Orang Tua Terhadap Resiliensi Anak Jalanan di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 2 Jakarta Utara

Fenomena sosial anak yang hidup di jalanan pada kota besar masih banyak ditemukan dan belum terselesaikan. Sering terjadi anak jalanan harus bertahan hidup dengan cara yang secara sosial kurang, bahkan tidak dapat diterima masyarakat umum sehingga salah satu kualitas pribadi yang dibutuhkan anak jalanan dalam penyesuaian diri yang efektif adalah resiliensi. Resiliensi adalah kemampuan individu dalam mengatasi dan beradaptasi terhadap kejadian yang berat atau masalah yang terjadi dalam kehidupannya. Resiliensi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah faktor keluarga, faktor keluarga dapat mempengaruhi resiliensi yakni remaja yang memiliki kelekatan aman dengan orang tuanya dapat memiliki resiliensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang memiliki kelekatan tidak aman dengan orang tua. Kelekatan merupakan ikatan afeksi antara dua individu dengan intensitas yang kuat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kelekatan orang tua terhadap resiliensi anak jalanan di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 2 Jakarta Utara. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan desain penelitian kausalitas dan menggunakan teknik sampel jenuh yang dilakukan kepada 62 anak jalanan sebagai responden. Analisis data dilakukan menggunakan uji regresi linear sederhana untuk memprediksi besaran nilai variabel resiliensi (Y) yang dipengaruhi oleh variabel kelekatan orang tua (X). Hasil penelitian yang ditemukan terdapat pengaruh kelekatan orang tua terhadap resiliensi anak jalanan di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 2 Jakarta Utara yang dibuktikan dengan nilai signifikasinya 0,000 < 0,05, maka hipotesis penelitian ini Ha diterima dan H0 ditolak.

Kata kunci: Anak Jalanan, Resiliensi, Kelekatan Orang Tua