Analisis Efektivitas Total Productive Maintenance Mesin Mixing Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Wahana Duta Jaya Rucika

PT. Wahana Duta Jaya Rucika merupakan salah satu perusahaan pipa pvc yang memiliki beberapa plant yang tersebar di beberapa wilayah indonesia. Melihat perkembangan dunia industri manufactur di masa pandemi covid -19 semakin sulit dari waktu ke waktu, sehingga setiap pelaku usaha industri harus siap berkompetisai melakukan improvement untuk memaksimalkan maufacturing effectiveness. Kondisi mempertahankan kualitas dan meningkatkan produktivitas, merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan dalam masalah perawatan mesin (maintenance). Untuk mencegah hal tersebut, maka bagian yang menangani masalah perawatan harus mampu membuat sistem perawatan yang baik untuk dapat meminimalisir jumlah breakdown mesin dan menekan jumlah biaya perbaikan atau perawatan mesin yang dikeluarkan. Mesin mixing merupakan salah satu mesin utama untuk mensuplay material setengan jadi dalam pembuatan pipa pvc. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi maintenance di PT. Wahana Duta Jaya Rucika dan bagaimana kondisi efektivitas mesin mixing, sehingga nantinya dapat menemukan rekomendasi yang tepat untuk meningkatkan efektivitas dari mesin mixing. Hasil penelitian yang dilakukan menggunakan metode Overall Equipment Efectiveness diperoleh nilai rata-rata dari mesin mixing sebesar 70,06%. Pencapaian tersebut masih jauh dari standar word class yaitu 85%. Dari hasil analisa yang sudah dilakukan losses terbesar yang menyebabkan rendahnya nilai OEE adalah Reduced speed losses yaitu sebesar 32,39% dan breakdown sebesar 30,23% dari keseluruhan losses.
Kata kunci : Overall Equipment Effectiveness, Six Big Losses, TPM.