Analisis Sistem Antrian dan Pelayanan Sepeda Motor Pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Menggunakan Model Multiple Channel Query System (Studi Kasus Pada SPBU 34.422.03 Labuan, Banten)

Semakin bertambahnya jumlah pengguna sepeda motor, maka kebutuhan pengguna sepeda motor dalam memenuhi akan bahan bakar secara otomatis akan mengalami peningkatan sehingga mengakibatkan panjangnya antrian ditempat pengisian bahan bakar yaitu di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Tujuan dari penelitian ini untuk mengoptimalkan antrian dengan analisis terkait sistem antrian dan pelayanan pengguna sepeda motor di SPBU 34.422.03 Labuan,Banten. Jenis data yang digunakan data primer dengan melakukan observasi serta wawancara dan data sekunder diambil dari studi literatur. Populasi yang diambil adalah pelanggan pengendara sepeda motor. Sampel yang digunakan waktu pengambilan data selama 14 hari antara jam 07.00 – 09.00, 12.00 – 14.00, 15.00 – 17.00 dan 19.00 – 20.00 WIB. Metode analisis menggunakan sistem antrian model multiple channel query system atau sistem antrian jalur berganda. Hasil dari penelitian pada SPBU 34.422.03 Labuan menggunakan analisis teori antrian model multiple channel query system, dengan 3 jalur fasilitas pelayanan antrian terpanjang dalam sistem terjadi pada pukul 07:00-08:00 dengan rata-rata tingkat kedatangan 220 dan waktu pelayanan dalam antrian selama 0,366 menit, usulan penambahan 2 jalur fasilitas pelayanan sehingga menjadi 5 jalur fasilitas pelayanan didapatkan waktu pelayanan pada jam antrian tertinggi pukul 07:00 - 08:00 berkurang menjadi 0,338 menit. Penambahan 2 jalur dapat mengoptimalkan kinerja antrian sehingga terjadi pengurangan waktu pelayanan.
Kata Kunci: sistem antrian, multiple channel query system, sepeda motor, spbu 34.422.03, pengoptimalan.