Usulan Perancangan Stasiun Kerja Proses Sortir Dengan Mempertimbangkan Aspek Ergonomi di PT. Meira Manufacturing Indonesia

PT Meira Manufacturing Indonesia merupakan salah satu perusahaan industri manufaktur yang bergerak dalam bidang produksi baut untuk kebutuhan industri mobil. Beberapa proses yang dilakukan diantaranya ada proses sortir finish good, proses ini merupakan proses yang penting untuk memilah apakah produk yang akan dikirim ke customer ini tidak ada yang tercampur dengan produk lain. Dalam proses ini masih dilakukan dengan manual yaitu melihat secara visual seluruh produknya, dengan berat satu box nya sebesar 13 kg. Kondisi ini membebankan para pekerja yang mengeluhkan rasa sakit terhadap tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keluhan fisik yang dirasakan oleh pekerja, mengetahui postur tubuh pekerja saat melakukan aktivitas sortir dan merancang fasilitas kerja untuk mengurangi keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) pekerja. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini dimulai dengan identifikasi keluhan musculoskeletal dengan menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM) kemudian menilai postur kerja dengan metode REBA. Hasil kuesioner NBM menunjukan pekerja bagian proses sortir mengeluhkan keadaan sakit dan sangat sakit yang dialami di beberapa bagian tubuh. Hasil penelitian postur kerja tersebut termasuk kedalam kategori level tindakan perbaikan sekarang juga dengan kategori berbahaya dan dapat menyebabkan risiko MSDs. Permasalahan tersebut diatasi dengan rancangan fasilitas kerja berupa kursi kerja dan footrest yang dirancang secara ergonomis berdasarkan dimensi antropometri tubuh manusia di Indonesia. Fasilitas kerja dirancang untuk sikap kerja dinamis. Kata kunci: Musculoskeletal Disorders, Nordic Body Map, Postur Kerja, REBA, Sortir.