ANALISA KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIHIPERTENSI PASIEN GERIATRI DARI POLI PENYAKIT DALAM DI RUMAH SAKIT SWASTA KARAWANG

World Health Organization (WHO) 2011, Hipertensi mengakibatkan hampir 8
juta orang meninggal dunia setiap tahunnya. Hampir 1,5 juta adalah penduduk
wilayah Asia Tenggara. Diperkirakan 1 dari 3 orang dewasa di Asia Tenggara
menderita hipertensi. Statistik kesehatan dunia tahun 2012 melaporkan bahwa
hipertensi adalah suatu kondisi berisiko tinggi yang menyebabkan sekitar 51%
dari kematian akibat stroke dan 45% dari penyakit jantung koroner. Prevalensi
hipertensi geriatri di Indonesia 57,6%. Tujuan penelitian ini untuk mengukur
tingkat kepatuhan minum obat antihipertensi pada pasien geriatri dan hubungan
antara faktor risiko dengan jenis kelamin dan polifarmasi di salah satu Rumah
Sakit Swasta di Karawang. Metode penelitian ini menggunakan kuesioner
MMAS-8. Hasil penelitian menunjukkan kriteria pasien patuh terhadap
pengobatan adalah 24 sampel (24%) sedangkan kriteria pasien tidak patuh
terhadap pengobatan adalah 76 sampel (76%). Dari hasil analisis berdasarkan uji
Chi Square dapat disimpulkan Polifarmasi (p= 0,797) dan Jenis Kelamin
(p=0,147) bukan fakor resiko terhadap ketidakpatuhan minum obat hipertensi
pada pasien geriatri.
Kata Kunci : Hipertensi, Kepatuhan minum obat, Faktor risiko.